Jombang, SEJAHTRA.CO- Selain minyak goreng subsidi yang mengalami kenaikan harga, satu bulan jelang bulan suci Ramadan, harga daging ayam broiler di pasar tradisional Kabupaten Jombang juga mengalami kenaikan. Bahkan, kenaikannya mencapai Rp 3.000 per kilogramnya.
Baca Juga: Polisi Bakal Telusuri Asal Serbuk Mercon Maut Desa Karangbendo
Seperti terpantau di Pasar Pon, harga daging ayam mencapai Rp 30 ribu perkilogram. Padahal sebelumnya, harga daging ayam hanya Rp 27 ribu. "Harga daging ayam sekarang kembali naik," kata Arifin salah satu penjual daging ayam, Selasa (21/2)
Kenaikan harga ayam menurut Arifin, terjadi sejak satu minggu terakhir. "Sebelumnya juga sempat Rp 25 ribu, naik Rp 26 ribu, sekarang menjadi Rp 30 ribu per kilogramnya," ungkapnya.
Baca Juga: Kasus DBD di Kabupaten Tulungagung Capai Puluhan dalam 8 Bulan Terakhir
Arifin juga mengaku tidak mengetahui pasti penyebab kenaikan harga daging ayam broiler tersebut. Ia hanya menduga harga daging ayam ikut naik karena komoditi lainnya juga naik.
"Beras dan minyak saja naik, daging ayam juga ikut naik. Kadang pembeli hanya menanyakan harga saja dan tidak jadi beli setelah tahu harganya," tambah Arifin.
Ungkapan sama juga disampaikan Saka (46) salah satu pedagang daging ayam broiler di Pasar Cukir. Kenaikan harga daging ayam bertahap. "Satu minggu ini naik terus," tuturnya saat ditemui di lapaknya.
Baca Juga: Tekan Kenaikan Harga, Digelontor 5 Ton Beras Murah
