Jombang, SEJAHTERA.CO - Pelaku UMKM di Jombang mulai merasakan dampak dari melambungnya harga kebutuhan pokok dan bumbu dapur. Seperti pedagang martabak dan terang bulan di Jombang yang terdampak kenaikan harga telur ayam dan gula.
Baca Juga: Monitoring Proyek RSUD Caruban Kabupaten Madiun, Tiga Paket Pekerjaan Minus
Adalah Selamet Hariono, salah satu pedagang martabak dan terang bulan yang berjualan di Jalan KH Wahid Hasyim, Kecamatan/Kabupaten Jombang, yang mengaku mulai merasakan dampaknya.
Pedagang berusia 47 tahun itu mengaku jika omzet pedagang dirasa mulai alami penurunan. Menurutnya, kenaikan harga bahan dasar pembuatan martabak dan terang bulan itu terjadi sejak satu minggu an yang lalu.
Baca Juga: Mulai Diguyur Hujan, Kekeringan di Trenggalek Masih Meluas
Menurutnya, mulai dari harga telur ayam yang mulanya Rp 22 ribu perkilogramnya, kini naik jadi Rp 26 ribu. Sementara gula yang dua pekan sebelumnya masih di harga Rp 13.500 ribu perkilogram nya, kini tembus jadi Rp 16 ribu dan bahkan ada yang juga tembus Rp 17 ribu.
"Semua naik sekarang, dari segi tepung, coklat, kacang, terus gula sama telur juga naik. Saat ini telur 25 yang sebelumnya sempat 22 ribu per kilogramnya," bebernya saat ditemui di lapaknya, Rabu (23/11) malam.
Mengetahui banyaknya jenis bahan pokok dan bumbu dapur yang mulai kenaikan, pria akrab disapa Selamet ini mengaku kaget. Tak hanya itu saja, ia juga mengaku keberatan dengan kenaikan harga yang jadi bahan dasar pembuatan kuliner martabak dan terang bulan.