Ekonomi

Petani Cabai Desa Sumberteguh Jombang Was-was, Hama Lalat Buah Mengancam

SANTOSO
  • Jumat, 8 Maret 2024 | 20:45
Aktivitas para petani Desa Sumberteguh saat merawat tanaman mereka. (taufiqur/sejahtera.co)

Jombang, SEJAHTERA.CO - Para petani cabai merah di Desa Sumberteguh, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, merasa khawatir dengan potensi serangan hama lalat buah yang mungkin terjadi akibat curah hujan yang tinggi.

Baca Juga: Terjerat Skandal Pemilu, Petugas PPK Boyolangu Tulungagung Dipecat, Begini Kata Ketua Sidang Etik

Curah hujan yang melimpah telah menjadi alasan kekhawatiran mereka, mengingat tanaman cabai merah rentan terhadap serangan hama tersebut.

Pantauan di area persawahan di Desa Sumberteguh, mayoritas petani menggarap tanaman cabai merah. Salah satu petani, Sunandar, menjelaskan bahwa untuk merawat tanaman cabai di lahan seluas 1400 meter persegi, diperlukan biaya sekitar Rp 5 juta dari awal tanam hingga panen.

Baca Juga: Imbas Cuaca Buruk, Sumber Air Warga Desa Winong Tercemar Lumpur, BPBD Kabupaten Tulungagung Lakukan Ini

"Perawatan cabai meliputi pemberian pupuk yang cukup, penyemprotan secara berkala sebelum dan setelah panen, serta pengendalian hama dan penyakit yang terjadi selama musim hujan," kata Sunandar kepada wartawan, Jumat (8/3/2024).

Sunandar menambahkan, Harga cabai merah saat ini telah turun drastis dari sebelumnya, dan para petani berharap agar harga tidak turun lebih rendah lagi saat masa panen tiba.

Baca Juga: Harga Daging Ayam Tembus Rp 40 Ribu, Begini Kata Pedagang Pasar Legi Ponorogo

"Namun, tantangan utama yang dihadapi petani adalah serangan hama lalat buah yang sulit ditangani," tambahnya.

Masih menurut Sunandar, meskipun telah melakukan penyemprotan secara berkala, namun obat yang efektif untuk mengatasi hama tersebut masih belum tersedia.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya