INSPIRASI

Pengabdian Anggota Tim Satgas Bencana Polres Trenggalek, Tinggalkan Keluarga demi Misi Kemanusiaan 

SEJAHTERA
  • Senin, 24 Oktober 2022 | 00:00

“Ini menjadi konsekuensi dari sebuah pengabdian menjadi anggota Polri. Dimanapun, kapan pun, termasuk ditugaskan bagian apa pun kita harus siap dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” kata Supadi saat ditemui, Sabtu (22/10).

Menjadi anggota tim satgas bencana sebetulnya bukan pilihan. Dia harus meninggalkan keluarga sewaktu-waktu jika terjadi bencana alam. Namun mengingat peran pentingnya di daerah – daerah rawan bencana seperti Trenggalek membuat Supadi menikmatinya. Walaupun segudang risiko kerap menghampiri.

“Saya kira semuanya merasakan hal yang sama. Ketika melihat senyum warga terdampak yang selamat, rasa letih, lelah semuanya seolah lunas terbayar. Ada rasa yang memang tidak bisa dinilai dari ukuran materi, ketika kita bisa bermanfaat untuk orang lain,” imbuhnya.

Meski apa yang dilakukannya tidak bisa menghapus duka korban terdampak bencana yang harus kehilangan benda berharga atau pun bahkan sanak keluarga. Namun apa yang mereka lakukan paling tidak bisa mengobati duka para korban terdampak.

Walaupun terkadang para tim penyelamat melupakan keselamatannya sendiri. Namun Supadi meyakini, selama niat itu baik untuk kemanusiaan, Tuhan akan memberikan perlindungan dalam menjalankan tugas. Menurutnya, misi kemanusiaan diatas segalanya.

“Kita memang dilatih harus siap dan sigap dalam kondisi apa pun. Yang terpenting ikuti seluruh standar operasional prosedur dan berdoa, InshaAllah kita akan diberikan keselamatan dan hasil yang maksimal,” pungkasnya. (Koran Memo)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya