Kesehatan

Presiden Jokowi Minta Pemda Masukkan Risiko Bencana dalam Rencana Pembangunan

SEJAHTERA SANTOSO BURHAN
  • Kamis, 2 Maret 2023 | 15:34
Presiden Jokowi ketika menyampaikan sambutan dalam Rakornas Penanggulangan Bencana tahun 2023. (sejahtera)

“Tapi kadang-kadang sudah ada perencanaannya, implementasi pelaksanaan di lapangan yang tidak diawasi, tidak dikontrol, tidak dimonitor. Kelemahan kita ada di situ,” ujarnya.

Lebih lanjut, Presiden meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pemda untuk mengidentifikasi potensi bencana yang ada di wilayah masing-masing.

“Saya minta kepada BPBD, kepada pemda (pemerintah daerah), agar mengidentifikasi potensi bencana yang ada di daerah masing-masing, bisa tanah longsor, bisa banjir, bisa gempa bumi, bisa erupsi gunung berapi. Dan, yang lebih penting lagi siapkan anggarannya,” ujarnya.

Baca Juga: Masuk Kediri Ternak Harus Punya SKKH

Presiden juga meminta kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) Suharyanto beserta jajaran terkait untuk menyederhanakan aturan terkait penanganan bencana

Terutama aturan terkait penyaluran bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana sehingga penanganannya lebih cepat dan efisien.

“Saya minta Pak Suharyanto juga Kepala BPBD di daerah, semua sederhanakan regulasinya. Pak Gub, Pak Wali, Pak Bupati, sederhanakan. Dalam posisi bencana itu kecepatan sangat diperlukan,” ujarnya.

Baca Juga: Pedagang di Jombang Beberkan Alasan Konsumen Lebih Suka Beras Impor

Presiden juga menyoroti penyaluran bantuan untuk korban bencana di Nusa Tenggara Barat (NTB), Palu, dan Cianjur yang dinilainya masih terkendala keruwetan prosedur.

Presiden juga menekankan agar bantuan untuk korban bencana tidak ditumpuk di posko tetapi langsung disalurkan kepada masyarakat.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya