Kesehatan

Sebanyak 100 Sapi di Trenggalek Terjangkit LSD, Dua Mati

SANTOSO
  • Sabtu, 18 Maret 2023 | 00:27
Petugas saat melakukan pengobatan pada sapi yang terpapar penyakit LSD (angga/memo) (koran memo)

Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) di Kabupaten Trenggalek merebak luas. Dari laporan awal paparan LSD pada 20 sapi kisaran pertengahan Februari lalu, kini ada sebanyak 103 sapi terpapar LSD.

Dari 103 sapi yang terpapar, 100 sapi dilaporkan sakit, 2 di antaranya mati dan 1 sembuh. Masyarakat dihimbau untuk waspada.

Baca Juga: Derby Jatim Persik vs Persebaya, Divaldo Alves: Fokus dan Siapkan Mental

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Kabupaten Trenggalek, Ririn Hari Setiani mengatakan, sebanyak 100 sapi yang sakit akibat penyakit kulit dengan ciri muncul benjolan-benjolan itu tengah dalam tahap pengobatan. Sapi-sapi itu tersebar di beberapa wilayah.

“Untuk sapi yang sembuh ada di Kecamatan Tugu. Di Kecamatan Tugu ada 61 ternak bergejala, 60 ternak sakit dan 1 sembuh,” kata Ririn.

Baca Juga: Belajar Otodidak, Warga Wonojoyo Kembangkan Berbagai Jenis Ikan Hias

Sementara untuk 2 ekor sapi yang mati akibat LSD ada di Kecamatan Bendungan. Di daerah itu, sebanyak 28 ternak dilaporkan bergejala LSD, 26 diantaranya sakit dan dalam fase pengobatan.

Selain itu daerah lainnya yang sudah ada laporan paparan LSD adalah Kecamatan Pule dengan jumlah kasus 12 sapi terpapar dan Kecamatan Karangan dua ternak.

“Sehingga totalnya 103 ternak bergejala, 100 ternak sakit, dua mati dan satu sembuh. Yang mati itu pedet sama dipotong paksa,” imbuhnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya