Kediri, SEJAHTERA.CO - Unit Gakkum Satlantas Polres Kediri Kota mencatat ada sebanyak 15 kejadian kecelakaan lalu lintas yang ada di wilayah hukumnya. Meski tidak melakukan penindakan tilang manual, operasi tersebut dapat dibilang berhasil dalam menekan angka laka lantas.
Tak hanya itu, Satlantas Polres Kediri Kota juga menetapkan Jalan Kapten Tendean sebagai jalur black spot atau rawan kecelakaan lalu lintas.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri Kota Ipda Wina Nurwarida menyampaikan, berdasarkan data yang tercatat angka laka lantas di wilayah hukum Polres Kediri Kota ada 15 kejadian selama pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru 2023.
Dari angka tersebut, ada sebanyak 20 orang mengalami luka ringan dan tidak ada korban luka berat maupun meninggal dunia. Sedangkan, kerugian material mencapai material Rp 7.600.000.
"Kalau penyebabnya ada kelalaian, kurang hati-hati hingga pelanggaran lalu lintas saat berkendara," kata Wina kepada Koran Memo, Rabu (1/3).
Menurut Ipda Wina, jumlah keterlibatan kecelakaan lalu lintas tersebut didominasi oleh sesama pengendara roda dua. Selain itu, juga terhitung beberapa kendaraan roda empat maupun lainnya.
Baca Juga: Dua Personel Terima Kenaikan Pangkat Pengabdian
Sedangkan, korban laka lantas ada empat orang usia 10-15, enam orang usia 16-25, satu orang usia 31-40, lima orang usia 41-50, dan empat orang usia 51 keatas. Kemudian, pelaku laka lantas ada empat orang usia 10-15 dan 16-25, lima orang usia 41-50 serta dua orang usia 51 keatas.