"Waktu menemukan sekitar pukul 10.30 WIB, sempat bingung harus apa, dan telfon istri saya, akhirnya disuruh ke puskesmas terdekat," pungkasnya.
Ditempat terpisah, Kapolsek Ngantru, AKP Sumaji mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan terkait adanya temuan bayi di Desa Pojok Kecamatan Ngantru dan bergegas menuju puskesmas untuk mengetahui kondisi bayi tersebut. Pihaknya sangat menyayangkan yang mana setibanya di puskesmas, kondisi bayi tersebut sudah tidak bernyawa.
Baca Juga: Curi Hewan Ternak, Dihajar Massa
Diketahui, bayi tersebut sempat mendapatkan perawatan oleg petugas medis Puskesmas Ngantru selama 15 menit, hingfa akhirnya bayi tersebut menghembuskan nafas terakhirnya. Pihaknya lantas bersama Tim Inafis Polres Tulungagung melakukan olah TKP di lokasi temuan bayi tersebut.
"Sangat disayangkan karena bayi itu meninggal dunia tepat 15 menit setelah dilakukan perawatan oleh petugas medis," kata Sumaji.
Berdasarkan informasi yang didapat, jelas Sumaji, bayi laki-laki tersebut diketahui lahir secara prematur. Kemungkinan usia bayi tersebut saat berada dalam kandungab masih berusia 6 atau 7 bulan kandungan. Sedangkan untuk berat bayi tersebut hanya seberat 1,5 kilogram saja.
Selama melakukan olah TKP, pihaknya menduga jika bayi tersebut dilahirkan pada pukul 09.00 WIB yang mana setelah lahir langsung dibuang oleh orang tuanya. Saat ini jasad bayi tersebut sudah dibawa ke RSUD dr. Iskak untuk dilakukan proses otopsi untuk mengetahui penyebab tewasnya bayi tersebut.
“Kami juga melakukan upaya penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku pembuangan bayi ini," tutupnya.(sho)
