Pemerintahan

Realisasikan Arahan Wali Kota Kediri, Kembangkan Delapan Eksportir Baru

SEJAHTERA
  • Senin, 20 Februari 2023 | 17:01
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar (Koran Memo)

Di samping itu, pihaknya juga bekerjasama dengan Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Kementerian Perdagangan RI. Kerjasama ini berupa penyediaan layanan konsultasi ekspor bagi pelaku UMKM di Kota Kediri tanpa dipungut biaya. 

Lebih lanjut, pihaknya juga siap membantu IKM atau UMKM yang hendak merambah ke pasar mancanegara. Disperdagin Kota Kediri siap memberikan pelatihan berupa workshop yang akan membekali calon eksportir pengetahuan seputar perdagangan internasional. 

“Semua IKM yang layak ekspor harus memenuhi kriteria, maka dari itu kita mediatori untuk disampaikan ke IKM atau UMKM agar mereka bisa memenuhi target ekspor,” kata Tanto. 

Baca Juga: Pelatihan Kuliner Kekinian, Ketua TP PKK: Bisa Jadi Bekal untuk Usaha

Menurutnya selama ini kesulitan yang dialami IKM di Kota Kediri terkait kontinuitas pengadaan barang yang diekspor.

Seiring dengan peningkatan ekonomi, pada awal bulan ini Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar juga telah menandatangani perjanjian kinerja di Lingkungan Pemkot Kediri. Penandatanganan Perjanjian Kinerja ini secara simbolis juga dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit dan Kepala Bappeda Kota Kediri.

Baca Juga: Inflasi di Kota Kediri Stabil, Mas Abu Minta Jaga Tetap Terkendali

Wali Kota Kediri menekankan, penandatanganan perjanjian kinerja ini harus memiliki manfaat ekonomi. OPD Pemkot Kediri untuk belanja produk di para UMKM saja. Karena UMKM ini harus didorong agar lebih berkembang, agar pertumbuhan ekonomi Kota Kediri juga bisa di atas rata-rata. 

“Saya tekankan beli buah lokal saja, beli yang ada di dalam negeri. Selain itu, kalau yang suka beli kaos, beli di UMKM kita sendiri saja ada banyak sekali. Seperti Kecakot, kaos Gaplek Kediri, pesan saja di situ,” jelasnya.(pkp/bay)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya