Pemerintahan

Jembatan Bailey Munjungan Trenggalek Diuji, Tonase 35 Ton Lebih Dilarang Melintas

SEJAHTERA
  • Jumat, 24 Februari 2023 | 17:43
Pengendara saat melintas di jembatan bailey Munjungan (angga/memo) (Koran Memo)

Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Pembangunan jembatan bailey yang dipasang di sebelah Jembatan Munjungan di Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek mulai diuji coba.

Sementara waktu, kendaraan di atas tonase 35 ton dilarang melintas.

Kendaraan yang nekat melintas dengan tonase melebihi batasan bakal di paksa putar balik untuk mengurangi kapasitas muatan.

Baca Juga: Pendaftar Program Bantuan Modal Tembus 7.914 Pendaftar

“Kendaraan dari arah timur yang melebihi tonase kita arahkan untuk melangsir muatannya di Terminal Durenan. Jika lolos, ada petugas yang berjaga di Simpang Empat Pogalan, kita minta putar balik. Jadi pemeriksaan berlapis.

Begitu juga arah sebaliknya,” kata Kanit Kamseltibcarlantas Satlantas Polres Trenggalek, Aiptu Ali Wibowo di Mapolres Trenggalek, Jumat (24/2).

Baca Juga: Kepala Kejari Nganjuk Pimpin Pemusnahan Barang Bukti

Jembatan bailey itu, lanjut Ali, dilakukan pemantauan berkala selama sepekan. Dalam kurun waktu itu, petugas bakal melakukan pemeriksaan secara periodik untuk memastikan kelaikan jembatan bailey sebelum jembatan utama Munjungan di bongkar. Rencananya Jembatan Munjungan bakal dibongkar dan diganti konstruksi bangunannya.

“Selama sepekan akan kita pantau reaksinya pemberlakuan jalur itu seperti apa. Jika kita temukan kendala, kita segera lakukan evaluasi sehingga pembangunan jembatan utama itu segera dilaksanakan. Setelah dipastikan jalur memadai dan tidak ada kendala, Jembatan Munjungan akan dibongkar dan diganti yang baru,” imbuhnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya