Baca Juga: PMK Mengancam, Peternak Kabupaten Kediri Diminta Tidak Beli Ternak dari Luar Daerah
Hanya saja pihaknya meyakini jika keteledoran tersebut yang menyebabkan munculnya celah pada website Bakesbangpol hingga mudah disusupi sebenarnya tidak disengaja.
Akibatnya website tersebut berhasil disusupi dengan cara munculnya promosi terkait bisnis judi online yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
"Sebenarnya saat dibangun, sistem itu sudah tertutup rapat, tetapi karena mungkin ada keteledoran membuat adanya celah pada website tersebut, sehingga mudah disusupi," kata Zamrotul Fuad.
Baca Juga: Waspada, Jalur Kediri - Jombang Terendam Banjir
Secara teknis, jelas Fuad, perbaikan dilakukan dengan menelusuri lokasi terbukanya celah pada website tersebut. Apabila celah tersebut berhasil ditemukan, maka pihaknya akan mengeluarkan iklan bisnis judi online tersebut dari sistem dan menutup kembali celah tersebut.
Pihaknya belum tahu pasti kapan setidaknya website tersebut selesai diperbaiki dan bisa pulih untuk memberikan pelayanan. Itu karena pihaknya juga masih harus memastikan tidak ada celah lain yang terbuka agar kejadian serupa tidak terulang.
Baca Juga: Gojek Hadir di Blitar, Ini Harapan Wali Kota Santoso di Bidang Ekonomi
Mengingat sebelum kasus tersebut, kejadian serupa juga pernah terjadi terhadap website resmi milik Pemerintah Kecamatan Kalidawir. Maka dari itu, proses perbaikan harus dilakukan secara mendetail untuk memastikan keamanannya.
"Saat ini masih kita telusuri, belum tahu kapan perbaikan akan selesai, karena kami harus mengerjakannya secara mendetail agar tidak ada yang terlewat," jelasnya.
