Baca Juga: Pemkot Batu Terima Penghargaan Adipura 2022
Disinggung apakah ada data penting yang hilang akibat kejadian tersebut, Fuad mengungkapkan jika sejauh ini pihaknya tidak mendapati adanya data penting yang hilang.
Terlebih lagi kasus tersebut juga hanya sebatas promosi bisnis judi online, sehingga pihaknya merasa jika kemungkinan pencurian data sangat minim. Mengingat tidak ada korelasi antara website Bakesbangpol dengan promosi bisnis judi online.
Baca Juga: Reka Ulang Kasus Pembunuhan di Tulungagung, Korban Tewas Pada Adegan ke-50 sampai 60
Menurut Fuad, promosi bisnis judi online yang berhasil masuk ke website resmi milik pemerintah itu sebenarnya bersifat acak yang mana hal itu tersebut bisa menyusupi semua jenis website apabila terdapat celah yang terbuka.
Maka dari itu pihaknya menegaskan apabila terdapat website pemerintah yang ada iklan promosi dalam bentuk apapun. Hal itu bukanlah disengaja, melainkan disusupi oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
"Website resmi pemerintah itukan dibuat untuk memberikan pelayanan atau informasi terkait tugas pokok instansi tersebut. Jadi jangan punya anggapan bahwa website yang disusupi oleh promosi judi online itu dibayari oleh situs tersebut," pungkasnya.(sho)