Pemerintahan

Angkutan Gratis Pelajar, Belum Terealisasi Awal Tahun, Plt Dishub Kota Batu: Masih Dalam Kajian

SANTOSO
  • Selasa, 16 Januari 2024 | 17:16
Angkutan gratis pelajar Kota Batu masih jadi angan-angan. (Arief/memo)

Batu, SEJAHTERA.CO - Angkutan gratis bagi pelajar di Kota Batu dipastikan belum bisa segera dinikmati. Pasalnya sampai kini masih dalam kajian. Terlebih masih cukup banyak yang harus dibahas, seperti jalur trayek angkutan kota, sistem pembayaran, SOP program dan lainnya.

Baca Juga: Keluhan Pedagang Pasar Kawak Direspon, Ini penjelasan Kabid Cipta Karya DPUPR Kota Madiun

Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu, Agoes Machmoedi selaku OPD pelaksana teknis yang mengklaim jika segera terlaksana.

“Untuk progres angkutan gratis bagi pelajar sampai saat ini masih dalam kajian kami. Pasalnya masih cukup banyak yang harus dibahas seperti jalur trayek angkutan kota, sistem pembayaran, SOP program dan lainnya” ujarnya, Selasa (16/1).

Meski begitu, Staf Ahli Wali Kota Batu Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik ini juga menegaskan bahwa Dishub Kota Batu telah menyiapkan dana dalam APBD 2024 untuk bisa segera merealisasikan program angkutan gratis. Total anggaran yang disiapkan mencapai Rp 1 miliar.

Baca Juga: Tegakan WiFi atau Kabel Swasta Bakal Kena Sewa, Ini Keterangan Kominfo Kabupaten Ponorogo

“Kami sudah siapkan anggarannya untuk tahap awal sejumlah Rp 1 miliar. Anggaran tersebut nantinya dapat digunakan untuk memperbaiki kendaraan angkutan kota yang sudah tidak layak karena akan dimanfaatkan oleh anak-anak sekolah dan kebutuhan lainnya,” bebernya.

Tujuannya agar kendaraan bagi pelajar ramah anak. Selain itu pihaknya juga tengah membuat peraturan agar sopir yang tidak boleh merokok ketika menjemput anak-anak baik ketika hendak pergi maupun pulang sekolah.

Baca Juga: Khansa Syahlaa, Cewek Introvet Kibarkan Merah Putih di 89 Puncak Gunung Dunia, Kali Pertama Mendaki Usia Lima Tahun

“Hal itu yang menjadi perhatian kami, yang pasti kami usahakan setelah triwulan pertama kajian sudah selesai. Sehingga programnya bisa di launching pada April mendatang,” imbuhnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya