Peristiwa

Longsor, Tembok Penahan Bangunan SD di Trenggalek Ambrol Sepanjang 25 Meter

SEJAHTERA
  • Jumat, 7 Oktober 2022 | 00:00

Trenggalek, sejahtera.co - Tembok penahan bangunan di SDN 7 Jombok di Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek ambrol sepanjang 25 meter akibat diterjang material longsor.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ambrolnya tembok penahan bangunan setinggi 4 meter di sekolah itu dan mengakibatkan kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Kapolsek Pule, Iptu Rohmad Hudi menjelaskan, pada Kamis (6/10) terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi di wilayah Kecamatan Pule

Curah hujan itu ditengarai menjadi pemicu terjadinya tanah longsor sehingga mengakibatkan tembok penahan sebuah bangunan di SDN 7 Jombok itu ambrol.

“Kemarin kan hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi terjadi di wilayah Kecamatan Pule, termasuk di Desa Jombok. Akibatnya terjadi longsor sehingga membuat tembok penahan bangunan SDN 7 Jombok ikut ambrol. Selain di Pule, informasi yang kami terima hujan hampir merata terjadi di Trenggalek,” kata Rohmad, Jumat (7/10).

Akibat tembok penahan bangunan yang ambrol itu, lanjut Rohmad, tembok sekolah menjadi retak dan membahayakan jika dibiarkan karena dikhawatirkan retakan semakin parah.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun akibat peristiwa itu taksir kerugian diperkirakan mencapai Rp 250 juta.

“Berdasarkan keputusan sementara kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung. Karena bangunan yang tembok penahanannya ambrol itu di sekitar bangunan perpustakaan,” imbuhnya.

Pihaknya mengimbau kepada pihak sekolah untuk lebih ekstra mengawasi peserta didik agar tidak mendekati lokasi tembok yang ambrol.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya