Jombang, sejahtera.co - Suasana berbeda terlihat di halaman Polres Jombang, Rabu (7/12). Sejumlah petugas kepolisian, menjaga ketat pada akses masuk Mako Polres Jombang ini. Tak jarang dari mereka, sewaktu-waktu mengecek ke halaman depan.
Berdasarkan informasi yang diterima wartawan, pengetatan mulai dilakukan sekitar pukul 11.30 WIB, setidaknya ada 2-3 polisi yang berjaga di depan pintu masuk tersebut.
Petugas itu memberhentikan dan menanyakan keperluan setiap orang yang akan memasuki Mapolres Jombang.
Tak sampai di situ, mereka juga memeriksa barang-barang bawaan setiap pengunjung, baik yang ada di kendaraan, maupun di dalam tas pengunjung.
Bagi yang sudah diperiksa dan dirasa aman, akan diperkenankan masuk dengan memakai kartu pengunjung yang sudah disiapkan.
Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat menyampaikan, bahwa penjagaan Mako Polres maupun tiap Mako Polsek di Kabupaten Jombang ditingkatkan.
Rupanya hal itu merupakan tindak lanjut upaya antisipasi, setelah tragedi bom bunuh diri yang terjadi di Mapolsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat.
"Benar kita merespon itu dengan melaksanakan peningkatan atau perketat pengamanan untuk penjagaannya, baik di mako pppolres maupun semua polsek serta satuan fungsi lainnya di luar itu, seperti Satlantas," ujar Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat saat ditemui ketika usai melakukan giat di Mapolsek Jombang kota.
Pola pengetatan yang dimaksud, tidak ada yang berbeda dengan SOP yang diterapkan setiap harinya. Mulai dari menanyakan keperluan pengunjung, hingga pemeriksaan barang bawaan.
