Kata Djaja, kendaraan di Kota Malang saat ini semakin ramai sehingga dibutuhkan skema rekayasa lalu lintas yang efektif.
"Kota semakin besar, semakin ramai, jadi jangan 'alergi' dengan satu arah, karena itu suatu kebutuhan. Jalanan semakin padat, apakah harus dipaksakan dua arah terus ?" katanya.
Pemkot Malang tengah merenovasi kawasan Kajoe Tangan. Kawasan ini disiapkan untuk menjadi pusat wisata di tengah kota. Pemkot Malang telah melakukan pelebaran pedestrian di kawasan Kayutangan Heritage beberapa waktu lalu.
Saat ini kawasan Kayutangan Heritage kerap kali menjadi tempat bersantai bagi muda mudi dan wisatawan. Sehingga terkadang terjadi kepadatan arus kendaraan yang lewat. (rif)
