Dikonfirmasi terpisah, Direktur Utama (Dirut) Perunda Air Minum Tirta Cahya Agung Kabupaten Tulungagung, Joko Purnomo membenarkan jika beberapa pelanggan tidak bisa teraliri air bersih. Pasalnya, pipa milik PDAM yang ada di Desa Mulyosari Kecamatan Pagerwojo sedikit mengalami kerusakan akibat diterjang longsor.
Diketahui lokasi longsor itu bernama Kedung Palas, sedangkan pipa transmisi milik PDAM berada di tebing sungai lokasi longsor tersebut, sehingga tertimpa material longsor saat terjadinya longsor. Akibat kejadian tersebut, pelayanan bagi pelanggan PDAM di tujuh kecamatan tidak bisa terlayani.
Baca Juga: Residivis Curanmor Kembali Beraksi, Incar Kos Sepi dan Motor Tak Dikunci Ganda
"Ada tujuh kecamatan yang tidak bisa terlayani yakni di Kecamatan Tulungagung, Kauman, Gondang, Karangrejo, Boyolangu, Sumbergempol, dan sebagian wilayah Kecamatan Pagerwojo," kata Joko Purnomo.
Proses perbaikannya, ungkap Joko, saat ini sudah mulai dilakukan, hanya saja lokasi terjadinya longsor sangat sulit diakses dan juga masih rawan terjadinya longsor susulan. Dikarenakan sulitnya akses menuju titik lokasi longsor, pihaknya juga kesulitan untuk membawa alat-alat yang diperlukan untuk memperbaiki pipa.
Baca Juga: Jasad Balita Hanyut Ditemukan Pamannya, Diduga Tak Tau Batas, Ibu dan Dua Anak Tercebur Sungai
Hanya saja petugas yang diterjunkan sudah berhasil menuju lokasi dan melakukan pembersihan material longsor dengan dibantu warga setempat. Dikarenakan masalah itu, proses perbaikannya terbilang lama.
Hanya saja, pihaknya sudah mengantisipasi dengan mengaktifkan sumur darurat yang ada di Desa Plosokandang Kecamatan Kedungwaru.
"Untuk pelanggan di tujuh kecamatan, kami siapkan sumur darurat di Plosokandang dan sudah kami aktifkan selama 24 jam. Tetapi sumur itu agak sulit untuk mencukupi kebutuhan air bagi pelanggan di tujuh kecamatan," pungkasnya.(sho)
