Blitar, SEJAHTERA.CO - Suasana haru terlihat ketika prosesi penyambutan Anas Urbaningrum di kampung halamannya. Begitu menginjakkan kaki di halaman rumah, langsung disambut salawatan, Rabu (12/4).
Sesuai dengan rencana begitu keluar dari LP Sukamiskin Bandung, Anas Urbaningrum langsung pulang ke kampung halamannya di Dusun Sendung Desa Ngaglik Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar.
Baca Juga: Jajanan Lebaran Semakin Gencar Diburu, Stok Beberapa Produk Kue Kering dan Jelly Habis
Anas dijadwalkan tiba pada pukul 11.00. Tetapi baru tiba sekitar pukul 12.06 atau molor satu jam lebih. Mengenakan baju putih dipadu kopiah hitam, langsung turun dar bus mini yang ditumpanginya.
Di belakangnya ada 10 mobil yang mengiringinya. Turut mendampingi para kolega, keluarga hingga para loyalis AU, sebutan Anas Urbaningrum. Tampak I Gede Pasek Suardika yang juga pentolan Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN hingga Heru Sunaryanta, sahabat dekat Anas di Blitar.
Begitu sampai di halaman, lantunan salawatan langsung menggema. Tak sedikit yang meneteskan air mata karena terharu lama tak bertemu. Utamanya para keluarga di Srengat.
Baca Juga: Laga Pamungkas, Persik Kediri Waspadai Lini Serang Persis Solo
Usai bersalaman dengan sahabat dan kolega, Anas yang mengenakan celana krem langsung menuju pintu masuk ruang tamu. Di ujung ruang tamu dalam sudah menunggu Hj Sriati, yang duduk di kursi. "Assalamualaikum".
Begitu ucapan Anas ketika memasuki rumah berlantai keramik warna kuning dipadu coklat itu. Jalannya gontai dan sesekali memegang hidungnya yang disertai mata yang sembap di balik kacamata beningnya.
