Wisata

Ternyata Ini Proyeksi Wisata dan Bisnis Kawasan Waduk Kedung Sengon Nganjuk

SEJAHTERA
  • Kamis, 27 April 2023 | 11:45
Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi bersama istrinya silaturahmi dengan warga sekaligus meninjau lokasi Waduk Kedung Sengon yang diproyeksikan menjadi tempat wisata.(ist) (sejahtera)

Pemkab Nganjuk, hanya berperan sebagai penghubung antara masyarakat dengan pabrik sehingga hasil panen mereka dapat dibeli secara langsung.

”Kita mengajak pihak swasta untuk bersama–sama membangun, dan untuk di Waduk Sengon kita akan memprioritaskan akses jalan,” tandas Kang Marhaen.

Pemkab Nganjuk juga bekerja sama dengan empat ADM yang mengelola tanah Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dengan luas lahan hingga sekitar 100 ribu hektare.

Baca Juga: Polres Nganjuk jadi Bengkel Motor Dadakan

Lahan produktif itu dikelola sedemikian rupa untuk budidaya tanaman herbal tanpa merusak sumber daya alam yang ada.

“Bentuk keterbukaan kita dalam memberikan kontribusi kepada Nganjuk adalah membangun kebersamaan dan bangkit bersatu tanpa saling menjatuhkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Marjo, pengelola Wisata Rintisan Edukasi dan Herbal menjelaskan, Waduk Kedung Sengon dibangun pada Tahun 1976 oleh Gubernur Sunandar.

Waduk Kedung Sengon seluas 14 hektare itu untuk mengurangi persoalan kekurangan air bersih di 15 desa berada di wilayah KPH Jombang.

Baca Juga: Curi Emas10,8 Gram, Lebaran di Penjara

“Termasuk yang kita inginkan adalah rintisan wisata edukasi agro dan herbal, dan yang sudah kita tanam alpukat dengan jenis miki, aligator dan durian musang king, bawor. Kita tanam di sebelah sisi utara dengan luas 15 hektar,” ujarnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya