Blitar, SEJAHTERA.CO - Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar bergerak cepat.
Pasca ada temuan kasus cacar pada sapi atau Lumpy Skin Disease (LSD) gencar vaksinasi.
Baca Juga: Pelemparan Batu Rombongan Peziarah, Ansor Tulungagung Minta Usut Tuntas Kasusnya
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, drh Nanang Miftahudin.
Dia mengatakan vaksinasi dilakukan sebagai antisipasi penyebaran penyakit. Pasalnya di Kabupaten Blitar sejak 4 bulan ini sudah ditemukan kasus LSD.
"Sampai saat ini vaksinasi terus berlanjut. Utamanya di ring 1 atau jarak 1 kilometer dari kasus temuan," katanya, Senin (6/3).
Baca Juga: Bawa 22 Pemain, Persik Kediri Berambisi Lanjutkan Tren Kemenangan
Nanang menjelaskan vaksinasi dilakukan secara menyeluruh ke sejumlah kecamatan. Utamanya di kecamatan tempat ditemukan kasus LSD. Vaksinasi merupakan pencegahan dengan harapan membuat tubuh sapi kebal.
Sebab LSD disebabkan oleh virus.
"Selain vaksinasi menjaga kebersihan kandang juga menjadi antisipasi. Karena cacar ini penyebabnya virus," katanya.
