“Kondisi ini mengakibatkan peningkatan kecepatan angin yang mencapai lebih dari 25 knot (46 perjam) serta peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan. Sekali lagi masyarakat dan para pengguna jasa kemaritiman di wilayah Jawa Timur dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dalam melakukan aktivitas laut dan terus memperhatikan update informasi cuaca,” pungkasnya.(ase)