Kediri, SEJAHTERA.CO - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri mencatat ada pertumbuhan jumlah eksportir di Kota Kediri. Setidaknya ada 8 eksportir baru dari Kota Kediri hingga akhir tahun 2022, seiring dengan upaya Walikota Kediri dalam meningkatkan perekonomian.
Pada tahun 2022, tercatat delapan eksportir baru dari kalangan industri menengah, antara lain: CV Kokonat Indonesia, PT Anugerah Alam Internusa, PT Gunung Starlindo Utama, PT Karya Berkah Semesta, PT Wahana Polimer Indonesia, UD Golden Coconut, serta UD
Baca Juga: Gubernur Jatim Khofifah Tinjau Program Pemulihan Ekosistem Laut di Trenggalek Maraton Kencana.
“Dalam RPJMD Tahun 2022 kita menargetkan pertumbuhan eksportir baru sebanyak 16 persen dan alhamdulillah Kota Kediri berhasil melampaui target yakni sebesar 18 persen,” ujar Kepala Disperdagin Kota Kediri, Tanto Wijohari, Minggu (19/2).
Dia menambahkan, jumlah eksportir yang ada saat ini tentunya akan diharapkan bisa terus meningkat dari waktu ke waktu. Tidak hanya dari segi jumlah eksportir, tapi juga dari nominal produk yang diekspor.
Baca Juga: Ratusan Sopir Angkot Lumpuhkan Balai Kota Malang, Tolak Uji Coba Satu Arah Kayutangan
“Hal ini selaras dengan arahan Bapak Walikota Kediri untuk senantiasa berupaya optimal dalam meningkatkan jumlah ekspor produk daerah. Sehingga berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat Kota Kediri,” ungkapnya.
Guna memenuhi harapan tersebut, pihaknya telah merumuskan beberapa upaya dengan mengembangkan pelatihan ekspor ke level yang lebih tinggi. “Kita sudah menyelenggarakan pelatihan pemasaran produk UMKM melalui platform digital, pelatihan ekspor melalui marketplace, ke depan kita tingkatkan lebih tinggi lagi,” paparnya.
Baca Juga: Wali Kota Kediri Tidak Ingin ada Penahanan Ijazah Lagi
