Malang, SEJAHTERA.CO - Ratusan sopir angkot di Kota Malang turun jalan untuk menyuarakan aksi tolak uji coba jalan satu arah di kawasan Kayutangan Kota Malang, Senin (20/2) di depan Balai Kota Malang.
Ada dua lokasi titik kumpul para sopir angkot tersebut di antaranya di depan Balai Kota Malang, dan di Jalan Jenderal Basuki Rahmat Kota Malang.
Baca Juga: Mercon Meledak di Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok Tewaskan 4 orang, Puluhan Luka, 25 Rumah Hancur
Mereka mulai berkumpul sekitar pukul 08.00 WIB, dan membentang beberapa sepanduk yang berisikan penolakan penerapan jalan satu arah tersebut
Salah satu sopir angkot, Sugeng (40) mengatakan, penerapan satu arah ini membuat para sopir angkot semakin sengsara, karena harus menyimpang dari trayek dan harus berputar-putar.
Baca Juga: Buron 3 Tahun, Terduga Pemerkosa Siswi Diringkus
"Dengan adanya satu arah ini, kami (angkot) harus memutar-mutar, otomatis konsumsi BBM (Bahan Bakar Minyak) membengkak, apalagi harga BBM saat ini naik," tegasnya, saat ditemui di wilayah jalan Jenderal Basuki Rahmat
Sebagai informasi, Pemerintah Kota Malang (Pemkot Malang) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang menggelar uji coba pelaksanaan satu arah di Kayutangan Heritage (Jalan Basuki Rahmat).
Baca Juga: Syukuri Hasil Panen Durian Lereng Kelud, Sedekah Bumi, Warga Serbu Gunungan Raja Buah