Baca Juga :Jelang Puasa, Stok Beras Memadai
Perlu diketahui jika jalur penyelamat kendaraan blong ini akan dibangun dengan lebar 6-8 meter dengan panjang 30-35 meter. Sedangkan sistem pihaknya mengikuti SOP keselamatan tol dengan menggunakan pasir dengan kedalaman 50 centimeter.
Sementara itu, Lurah Songgokerto Kecamatan Batu Kota Batu ,Arsyam Dian Ramadhan, S.STP menambahkan jika jalur penyelamat ini diawali pembangunan bronjong klemuk atas dan bawah plengsengan.
Selain itu lahan ini sudah mendapatkan ijin dari pihak perhutani untuk memakai di petak 3a dan 3c.
Baca Juga :Dispertabun Petakan Lahan Sawah Terdampak Bencana
"Ini murni swadaya, kemudian dari kelembagaan setempat RW 1 dan RW 2 inisiatif membuat jalur penyelamat. Dengan sosial masyarakat banyak yang support ikut bantu pemberian bahan material. Kami harap pemkot bisa ikut . Untuk anggaran selama ini inisiatif cari bersama atau swadaya sosial. Kami harapkan pemkot tentu bisa menggunakan BTT nya," urainya.
Dalam pembuatan jalur penyelamat ini pengerjaan memakan waktu kurang lebih 1 bulan ke depan.
"Kami memohon maaf dalam waktu 1 bulan ini nanti jalur klemuk ada sistem buka tutup dan dianjurkan untuk kendaraan roda 2 saja dan rencananya tiang listrik dipindah. Koordinasi dengan PLN," imbuhnya .
Kemungkinan nanti akan dibuatkan rest area dan posko untuk digunakan pantauan. (rif)