BLITAR, SEJAHTERA.CO - Tiga dari empat jenazah korban insiden ledakan maut di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar sudah dimakamkan.
Namun masih ada satu jenazah korban insiden ledakan maut yang belum bisa dikenali, yakni Betrisza Neswa Roszi alias Wawa.
Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono mengaku butuh tenaga ekstra untuk mengidentifikasi jenazah Wawa yang menjadi korban ledakan maut di Blitar.
Baca Juga: Gaya Rambut Pesepakbola Dunia Jadi Tren Pemain Lokal
Pasalnya sejak dibawa ke ruang jenazah di RSUD Srengat Kabupaten Blitar kondisi tubuh Wawa sudah tak utuh lagi.
Sejumlah tanda yang selama ini menjadi ciri-ciri khusus untuk mengidentifikasi tubuh Wawa sudah tidak dikenali lagi dan terpisah seperti gigi, sidik jari atau tanda lain.
"Iya Wawa sampai saat ini belum berhasil diidentifikasi. Kami masih berusaha untuk mengenalinya," katanya, Rabu (22/2).
Baca Juga: Kondisi Balita Korban Ledakan Mercon di Blitar Membaik