Argo mengatakan, sejak ada kabar ledakan maut diduga berasal dari serbuk petasan itu, kepolisian setempat langsung bersinergi dengan RSUD Srengat untuk langkah identifikasi korban.
Karena sesaat setelah ledakan, banyak ditemukan bagian tubuh berceceran di sekitar lokasi kejadian ledakan diduga berasal dari serbuk petasan.
"Kalau untuk Darman, Widodo dan Arifin sudah bisa diidentifikasi melalui DNA, tatanan gigi dan tahi lalat atau andeng-andeng. Sehingga memudahkan identifikasi," katanya.
Baca Juga: Hasil Tes, 49 Ekor Sapi di Ponorogo Positif LSD
Kapolres menegaskan masih terus berupaya untuk mengidentifikasi jenazah Wawa dengan mengenali ciri-ciri tubuh siswa SMK swasta di Kota Blitar itu.
Menurutnya, langkah yang paling memungkinkan adalah dengan mendeteksi DNA atau Deoxyribo Nucleic Acid dari keluarga Wawa.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa diidentifikasi dan diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan," katanya.
Baca Juga: BLT DD Mulai Disalurkan ke KPM
Polisi juga mengucapkan terimakasih kepada sejumlah pihak yang telah kerjasama dalam mengidentifikasi jenazah. Sehingga tiga jenazah bisa dimakamkan sesuai dengan keinginan keluarga.