Baca Juga: Cegah Stunting, Pj Wali Kota Batu Wajibkan ASN jadi Orang Tua Asuh
Tetapi meski diobok-obok tetap tak ada tanda-tanda muncul. "Teknik memutar perahu harapannya ketika ada yang tersangkut di dalam air bisa muncul," katanya.
Meski hari kedua tak ada tanda ditemukan, tim tetap berusaha mencari. Pencarian bakal dilanjut pada Sabtu (18/3) dengan area lokasi yang diperluas.
Seperti diketahui apes dialami Samsudin (42) warga Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Ketika asyik mandi di sungai Brantas, amblas ditelan keganasan arus.
Baca Juga: Arkeolog Simpulkan Situs Candi Gedog Kota Blitar dari Era Majapahit
Amblasnya Samsudin terjadi pada Kamis (16/3) sekitar pukul 12.30. Lokasi kejadian di Sungai Brantas Dusun Balong, Desa Bendosari, Kecamatan Srengat. Hingga berita ini diturunkan, keberadaan Samsudin belum diketahui nasibnya.
Berdasarkan keterangan para saksi, kejadian berawal ketika Samsudin dengan rekannya mencari pasir di sungai. Karena sudah siang, tak lama kemudian hendak istirahat. Samsudin pun mandi di pinggiran sungai.
Awalnya hanya di pinggiran, tetapi lama kelamaan mencoba untuk ke tengah sungai berjarak 5 meter dari bibir sungai. Tiba-tiba, Samsudin terbawa arus. (ziz)
