Peristiwa

Relokasi Warga Terdampak Bencana Alam Tanah Retak di Ponorogo Butuh Waktu Lama

SEJAHTERA
  • Selasa, 28 Februari 2023 | 14:12
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko saat mengunjungi para pengungsi terdampak bencana alam tanah retak di tempat pengungsian. (Koran Memo)

 

PONOROGO, SEJAHTERA.CO - Pemkab Ponorogo tengah berupaya mencari lahan relokasi bagi ratusan warga terdampak bencana alam tanah retak di Desa Tumpuk Kecamatan Sawoo.

Pasalnya, lokasi bencana alam tanah retak yang selama ini menjadi tempat tinggal warga dipastikan tidak layak.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko menjelaskan, BPBD Ponorogo telah melakukan kajian dan analisa atas kontur tanah di lokasi bencana.

Baca Juga: Rangkaian Operasi Pasar Satgas Pangan Kabupaten Kediri Berakhir

Hasilnya, BPBD Ponorogo menyebut kontur tanah di lokasi masih labil dan jumlah retakan terus bertambah hingga mencapai 25 titik.

"Kondisinya seperti itu sudah tidak layak untuk tempat hunian," ungkap Sugiri saat mengunjungi lokasi pengusian, Senin (27/02/2023) malam.

Sugiri menyebut salah satu solusi adalah dengan merelokasi 143 jiwa dari 42 KK yang terdampak ke tempat yang lebih aman.

Baca Juga: Tanah Longsor di Ngantang, Jalur Utama Kediri – Kota Batu Lumpuh

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya