Baca Juga: Gunakan Pita Hitam, Arthur Irawan Bersimpati pada Timnas U-20
Selanjutnya tim pun langsung membawa jasad Alvian menuju ke RS Bhayangkara Kediri untuk divisum. "Kami juga memberikan informasi dan konfirmasi kepada keluarganya berdasarkan ciri ciri dan pakaian yang dipakai oleh Alfian," ungkapnya.
Setelah visum selesai, menurut Kepala BPBD Kota Kediri, pihak rumah sakit akan menyerahkan jenazah kepada pihak keluarganya untuk dilakukan pemakaman secara layak. "Alhamdulillah ini berkat kerja keras dari tim dan relawan gabungan serta peran masyarakat," pungkas Indun Munawaroh.
Sementara itu Rosidin, Paman Alvian menyampaikan terima kasih kepada semua tim Basarnas maupun semua relawan yang sudah turut serta untuk membantu melakukan pencarian terhadap Alvian hingga ketemu. "Rencananya ini (Alvian) dibawa pulang untuk dimakamkam," ujarnya.
Baca Juga: Bakal Perang Sarung, Polisi Bubarkan Gerombolan Pemuda Kelurahan Srengat Blitar
Untuk diketahui, peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu (25/3) malam. Saat itu, Hendri Supriyono bersama Sulastri dan kedua anaknya berboncengan motor hendak perjalanan pulang dari Desa Jabon Kecamatan Banyakan.
Begitu melintas di sekitar lokasi kejadian, tiba-tiba motor yang ditumpangi mengalami mogok. Sang ayah pun berusaha membenahi motor.
Baca Juga: Terlibat Kasus Pencucian Uang, Aset Crazy Rich Tulungagung Disita Bareskrim Polri
Sedangkan Sulastri bersama kedua anaknya Muhammad Alvian Sausa Endriano (10) dan Muhammad Rohman Endriano (4 bulan) menunggu di tepi jalan yan tidak mengetahui tepat mereka berdiri berada di tepi selokan atau sungai hingga terperosok dan terbawa arus.
Dalam insiden itu, Sulastri berhasil diselamatkan, namun kedua anaknya ikut terbawa arus.