Serta terdapat pusat tekanan rendah di wilayah Utara Australia sebesar 1002 mb yang diprakirakan akan menurun hingga 999 mb dalam dua hari kedepan.
“Hal ini mengakibatkan adanya peningkatan kecepatan angin hingga mencapai 35 knot (65 km/jam) di wilayah Jawa Timur,” imbuhnya.
Kondisi itu mengakibatkan ketinggian gelombang di beberapa wilayah perairan Jawa Timur sudah masuk kategori tinggi hingga sangat tinggi, yaitu 2,5 – 6,0 meter.
Baca Juga: Hadapi Arema FC, Persik Kediri Tak Diperkuat Dikri Yusron
Salah satu yang menjadi perhatian adalah kawasan perairan di pesisir selatan Jawa Timur, diantaranya Kabupaten Trenggalek.
Di Kabupaten Trenggalek, terdapat garis pantai di tiga wilayah meliputi Kecamatan Watulimo, Panggul dan Munjungan.
“Diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan seiring potensi gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Timur,” ujarnya.
Baca Juga: Datangi Kantor Polisi, Sekolah Minta Kasus Pencurian Uang Ratusan Juta Terungkap
Angin kencang itu berpotensi memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir genangan hingga bandang, pohon tumbang dan tanah longsor.
Seperti yang terjadi pada Minggu (26/2) sore, dua mobil tertimpa pohon tumbang saat melintas di Jalan Nasional Trenggalek – Ponorogo.
